"Bagaimana kepemimpinan umat Islam seharusnya berjalan setelah Rasulullah SAW wafat? Apa makna imamah dalam konteks spiritual dan politik? Dan bagaimana relevansinya dengan tantangan kepemimpinan modern?"
Dalam buku ini, Syekh Abdul Majid Hakimelahi—cendekiawan terkemuka dan Direktur Islamic Cultural Center (ICC) Jakarta—mengupas secara mendalam persoalan kepemimpinan pasca-wafatnya Nabi Muhammad SAW. Dengan pendekatan historis, teologis, dan analitis, buku ini menelusuri:
- *Konsep Imamah dan Khalifah*: Perbedaan pandangan Sunni-Syi’ah tentang suksesi kepemimpinan, termasuk klaim legitimasi Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Ali bin Abi Thalib berdasarkan ayat-ayat Alquran .
- *Proses Pemilihan Pemimpin*: Dinamika musyawarah di Saqifah Bani Sa’idah, peran sahabat seperti Umar bin Khaththab, serta kriteria kompetensi dan akhlak sebagai dasar pemilihan .
- *Relevansi Modern*: Nilai-nilai kepemimpinan Rasulullah di Madinah—seperti keadilan, musyawarah, dan inklusivitas—yang bisa diterapkan dalam tata kelola pemerintah
