Tak seperti karya pertamanya dalam buku ini Dr. Muhammad Tijani al-Samawi menyampaikan pemikirannya dengan lebih lembut dan membandingkan situasi kekinian yang terjadi diantara umat sunni dan Syi'ah. Misalnya penerapan saf-saf salat berjamaah, masalah merokok didalam masjid dan musala, masalah menggabungkan dua salat, nikah temporer, masalah tuduhan bahwa Syi'ah tidak menmdirikan salat Jumat, masalah Imam Mahdi, dan isu-isu yang sangat muhim dan relevan untuk ditelaah.
Demikianlah, evolusi pemikiran Dr, Muhammad Tijani al-Samawi patut diapresiasi secara layak.